Kali ini kuberanikan tanganku melepas tali celana bahannya yang mengikat kencang dipinggangnya sehingga aku bisa dengan leluasa memasukan tanganku untuk memegang Memeknya yang masih terbungkus CD, kurasakan tubuhnya mengejang saat kupegang Memeknya dengan lembut. Aku membuka mataku dan spontan melepaskan bibirku dari bibirnya sehingga bibir kami berjarak 10 cm, aku melihat wajahnya. Bokep Colmek Noo…!!” Dia berteriak semakin keras ketika aku semakin cepat memilin klistolisnya dan mengayunkan Tongkolku. Usia kita terpaut tiga tahun, itu karena Anggi kecepetan masuk sekolahnya. Aku bisa merasakan kehangatan tubuhnya dan debar jantungnya yang berdetak begitu cepat.Sesudah kira-kira 10 menitan, kurasakan jantungnya mulai berdetak semakin teratur, ketakutanku pun semakin berkurang, kucari-cari telapak tangannya dan Lalu kudekatkan ke bibirku dan kucium dengan lembut, tangannya begitu dingin sekarang, Lalu aku melingkarkan tangannya ke leherku. I love you… I love you…”, kataku membalasnya.




















