saakiit Kakek..” aku cepat-cepat melumat bibirnya, agar teriakannya tidak berkembang menjadi raungan.. Bokeb Lebih celaka lagi, karena kamar mandi rumahnya menjadi satu dgn kamar mandi rumah Pak Kartolo,maka semakin besar kesempatan lelaki hidung belang itu mencuri pandang pada tubuhnya yg bahenol itu. Waa..nafsuku semakin meningkat tajam. Nah, tiba-tiba ada pikiran licik di otakku. Dgn lagak kebapakan aku mempersilahkan masuk, diiringi sorot mata nakal si Wagino yg seperti akan menelan bulat-bulat si wanita itu. Akhirnya aku tertarik juga. teriakku dalam hati. Pinggangnya bagus, meskipun agak sedikit gemuk di perut. Kecupanku berputar melingkar, hingga bagian bawah susu yg mengkal itupun tak luput dari kecupanku. teriak dan lari keluar dari kamar mandi, karena ketika ia sedang mandi melihat kepala Pak Kartolo mengintip dari bagian atas kamar mandi yg memang tidak tertutup. Kini kulepaskan hisapanku di susunya dan bertanya (pasti suaranya sudah tidak tampak berwibawa lagi, tapi penuh nafsu):
“terus, habis cium susumu, dia cium lagi di sini ya?” tanyaku, sambil menunjuk pada kemaluannya: “i..




















