Gadis ini benar-benar cantik. Bokep Indo Diana memandangku saat sebuah lagu romantis terdengar.“Mas, setelah ini mau kemana?”
“Pulang. Kami terus bercakap-cakap. Aku menjawabnya dengan senang hati.Terkadang pun aku bertanya padanya. Yang pacaran, ya pacaran. “Emang mau?”. “Ngghh…, ngghh..”Aku pegang batang kemaluanku sebelah tangan dan kemudian kurasakan muncratnya air maniku dengan kencang dan banyak sekali keluar dari batang kemaluanku. Kantornya “x” (nama koranku), khan. Aku males pulang jadinya. Setelah pagi, baru aku mengantarnya pulang. “Biarin Mas, daripada besok dikuasai partai lain?”. Padahal diproyeksikan untuk menjadi calon presiden. Diana memandangku saat sebuah lagu romantis terdengar.“Mas, setelah ini mau kemana?”
“Pulang. Pulang lho! Kalau sama Ipet, saya tidak pernah orgasme, tapi baru sekali disetubuhi kamu, saya bisa sampai, barang kali karena barang kamu yang gede banget ya?” Katanya sambil membelai batangku yang masih tegang, namun tidak sekeras tadi.“Saya nggak bakal lupa deh sama malam ini, saya akan inget terus malem ini, jadi kenangan manis saya”Aku hanya tersenyum dengan lelah dan berkata “Iya Diana, saya juga, saya
