Mogok, gak tau kenapa.” Jawabnya pelan. Bagaimana?”Ia pun menyetujui ideku.Kami berdua pun masuk ke dalam mobil. Bokep Family Ia pun memberikan isyarat dengan lambaian tangan agar aku mendekat.“Kenapa Sell?” Tanyaku yang masih berdiri di hadapannya.“Aku mau kasih sesuatu…” Dengan cepat Gisell menarik turun celanaku. Kamu gak mau tidur dulu aja di rumahku? Kamu gak mau tidur dulu aja di rumahku? Rumahnya yang besar, hujan deras yang kembali turun, sudah pasti tidak akan ada tetangga yang mendengar teriakan nikmat Gisell. Ku bantu mengangkat pantatnya agar genjotannya semakin cepat. Ia duduk di kursi depan, dan aku duduk disampingnya di kursi pengemudi. Sayangnya aku merasa tidak enak hati untuk menerima tawarannya.Namun berbeda dengan Gisell, ia memaksa diriku untuk menginap. Penisku memang terbilang besar dan panjang, Gisell pun merintih kecil saat mendapatkan itu di dalam vaginanya untuk pertama kali.Selang beberapa detik, Gisell menggerakan pinggulnya ke depan dan belakang.




















