Cristine bahkan tidak lagi malu untuk memukul pundak atau mencubit kecil lenganku manakala ada joke yang “sangat” nakal. Bokep Indo Live “Terus Chirstine..teruss..ahh..” suaraku bergetar meminta meneruskan kenikmatan yang diberikan mulutnya. Beberapa menit kemudian suaranya memecah kesunyian “Punya kamu masih keras Bastian..belum keluar?”
“Aku tidak ingin kenikmatan ini cepat berakhir” bisikku sambil mengecup pipinya. Gerakan-gerakan pinggulnya membuat rongga kenikmatannya seakan melumat seluruh batang kejantananku, “Agghh..sshh.. Merdeka kami lanjutkan menghabiskan malam disalah satu kafe di daerah Gatsu, Cristine memilih seat di bar yang agak memojok dengan cahaya lampu yang minim. Setelah selesai merapihkan bawaannya Iapun duduk dan membuka Elle edisi Australia yang dibawanya. Kamipun tenggelam dengan bacaan masing-masing. pleasee..”pintanya berbisiknya. Entah pada ‘turun’ yg keberapa kali aku memberanikan diri, kukecup lembut lehernya dan..”Ehh..” hanya itu yg keluar dari bibirnya yang sensual. Karenanya aku urungkan menghubungi kawan-kawanku. Cristine meremas, mengecup dan menggigit-gigit lembut kejantananku yang masih terbungkus CD dan setelah itu Ia memasukan tangannya kedalam CD dan mengeluarkan milikku yang sudah membatu.




















