“Cepettt!!!” lelaki itu membentak dengan suara menggelegar. Tapi kali ini tak pakai pemanasan dengan aksi jilat. Bokep Mom Cantik nian ia sore itu dengan bawahan panjang yang ketat dari bahan halus berwarna krem. Lelaki itu menunggu jawaban Maudy sambil meremas kedua payudaranya yang tadi belum sempat dilihatnya. Lidah lelaki satunya pun mulai menyentil-nyentil area sensitif itu. Sementara lelaki satunya terus menghabiskan cairan vagina Maudy yang menetes seiring orgasmenya. Ia bisa merasakan panasnya hembusan napas lelaki itu. Sungguh pemandangan yang menggairahkan, gadis secantik Maudy membiarkan penis yang tampak mengerikan masuk ke mulutnya. “Jangannn…jangan…” rintih Maudy. Maudy memejamkan kedua matanya yang sayu. BUUUUUUUUUTTTTTT….. Sungguh pemandangan yang menggairahkan, gadis secantik Maudy membiarkan penis yang tampak mengerikan masuk ke mulutnya. Tapi kelegaannya hanya sejenak saja.




















