Dia benar-benar merinding ketika itu.“oohh Dino.., kamu hebat sekali.. Wah, mana udah mau klimaks, eh Windy ngetuk pintu. Bokep Indo oohh Windy.. aku suka burungmu! Walaupun itu hanya seutas tali BH di bahu, tapi itu sudah cukup untuk membuatku berimajinasi yang bukan-bukan tentang Windy.“Makasih ya Dino..”, wah, suaranya benar-benar bisa membuatku terbang ke langit ketujuh..“eh, iya..”, jawabku.Lalu Windy masuk kembali ke kamar mandi. Mmmhhmm.. Windy benar-benar menikmati perlakuanku terhadap tubuhnya, terutama ketika aku menjilati dan menghisap daun telinganya. Daripada repot-repot ke tempat temenmu lagi. Aku masuk ke kamar, dan masuk ke kamar mandiku (letaknya tepat di sebelah kamar mandi tamu tempat Windy mandi).Di dalam kamar mandi, aku langsung melepaskan seluruh pakaianku dan mengambil sabun untuk onani. Seakan-akan Windy adalah pacar saya sendiri (apa karena Doni dan saya kembar, jadi saya merasakan hal ini ya?).




















