Aku masih terduduk menahan nikmat dan capek belum sempat mengenakan lagi celanaku, aku melirik kea rah Ria, “sayang, bersihin adekku donk, bukan pake tissue tapi pakai mulut kamu”. Aku mendekatinya dan bla bla bla ngobrol dan ngasih alesan kenapa datengnya telat. Vidio XNXX Ria pun melotot kearahku dan berkara “mas apa apaan sih?!” Kaget, akupun melepaskan tanganku dan Ria terjatuh. Mulai dari rpm pelan aku genjot dia dari belakang dan lama kelamaan kupercepat gerakanku. Keliatan bajunya sedikit basah terkena cipratan air dari baju yang dicucinya. Aku mulai utak atik komputernya yang rusak. Setelah pagi dan gerbang kost nya dibuka, Ria pun berpamitan dan menawariku untuk mampir, tapi karena aku udah telat buat balik ke kantor akupun menolak ajakannya. Ria hanya bisa menahan erangan dan desahannya takut ketahuan temen kost nya. Pusaka keramatku pun akhirnya mulai bereaksi sedikit demi sedikit. Tiba tiba Ria mengagetkan saya dan bertanya “mas bisa bantu aku panjat pager gak?” Dan masih dalam keadaan kaget kujawab “bisa mbak,
