Aku hanya diam menggigit bibir dengan kepala mendongak. Bokep Hot Seminggu kemudian, baru dia menelponku. “Tunggu Mas…” aku memanggilnya pelan. “Puas” jawabku singkat. Penis mereka berduapun berkali-kali menumpahkan benih calon anak dalam memeku, mulutku serta badanku. Seminggu kemudian, baru dia menelponku. “Ganas banget mas” aku memujinya. Dia membetulkan celananya kembali. Sehabisn,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Berapa duit?”Suamiku masuk menanyaiku di dalam van, “Dia nanya Arki mau minta berapa duit katanya?”
Tak pernah sebelumnya aku berpikir akan dapat bayaran. Aku mengangkat kaki melingkarkan pada badannya supaya kontolnya bisa lebih dalam menyodoki memekku.Entah apa yang diperbuat suamiku di luar van. “Puas” jawabku singkat. “Puas” jawabku singkat. “Ilyas” jawabnya, lalu dia mengambil buku tulis di dekatku menuliskan nomer HPnya sebelum keluar van.Saat suamiku kembali masuk, aku bersender di van.
>