Aku heran juga kok tumben yu Darmi dan kang Sarjo sampai jam begini belum juga datang ke kiosku. Bokep China ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Lidahku mulai menjilat-jilat pusarnya, kedua tanganku tetap memegangi dadanya, tangan yu Darmi secara otomatis mulai memegang kepalaku, mengikuti kemana kepalaku bergerak.Akhirnya aku sampai di depan memiawnya, yang ternyata sudah basah, aku mencium bau harum dan lembut dari memiaw dan di sekitar pangkal pahanya. Lalu tanpa membuang waktu aku segera menarik lepas handuk yang melilit tubuh yu Darmi dan melemparkannya keluar kamar mandi.Kini tubuh yu Darmi sudah bugil di depanku. Ada apa dengan mereka ya…kok tumben mereka terlambat. Apa gak pernah lihat perempuan berdandan begini ta?”
”Oohh… eng…enggak kok yu..Aku cuma pangling saja…Soalnya baru kali ini aku melihat yu Darmi seperti ini…wahh…bener-bener beruntung kang Sarjo punya istri secantik sampeyan…”
”Wis…mulai ngerayu lagi ta..”
”Bener kok yu…sampeyan dandan seperti ini aku jadi …greng gitu lho…eh ngomong-ngomong rumah sepi memangnya anak-anak pada kemana to yu ?”
”Lho sampeyan gak tahu ta ?
