Aduh.., kelihatannya dia marah.“Sorry! Bokep SMA Tidak disangka, disana aku bertemu dengan Ayu, sahabatku dan Maya semasa kuliah dahulu. Wajah dan fisiknya enak dilihat, sifatnya baik dan menarik. Loe jangan macem-macem ya Van!” kecam Ayu. Maya itu susah banget.. Gue nggak tega kalo begitu..”“Jadi kalo sekali-sekali tega ya?”“Yah.. Loe bayangin aja, gue selalu nafsu kalo ngeliat dia. Vaginanya yang dihiasi bulu-bulu keriting Nampak sudah basah kuyup. Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dengan batang kemaluanku.Ayu mendesis pendek, lalu menghela nafasnya. Heran juga aku, kok saudara sepupu bisa semirip itu ya? Kedua payudaranya bergelantungan bergerak liar seiring dengan gerakan kami.Kupikir sayang kalau tidak dimanfaatkan, maka kuraih saja kedua danging kenyal tersebut dan langsung kuremas-remas sepuasnya. Ayu berbaring di sisiku. Kugunakan jari jempol dan telunjukku untuk memainkan daging tersebut, sementara jari manisku kugunakan untuk mengorek liang sanggamanya.Desahan Ayu semakin terdengar jelas. Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”.Nafsuku terbilang tinggi. namanya juga kepepet.. Kurangkul tubuhnya yang mungil dan hangat.










