Rambut Mona sudah acak-acakan dan seluruh tubuhnya sudah basah dgn keringat, tp tampaknya pak Indra masih kuat bertahan lama.“Aaaghhh.. Dan Blesss..! Bokep Montok Mau terus kan?” tanya pak Indra sambil terus memainkan tangannya.Mona sepertinya sudah lupa dgn segala kebimbangannya yg tadi dia rasakan. “ter.. Awalnya Mona bingung kenapa harus di hotel, tp akhirnya dgn berbagai alasan yg kuberikan akhirnya aku setuju saja.Setelah sepakat ketemuan di hotel jam tiga sore, aku segera memberitahu Pak Indra dan ternyata dia mengajakku untuk menemaninya disana. Tahan ya, nanti juga pasti jadi enak.”Setelah berhasil masuk seluruhnya, kembali pak Indra memainkannya maju mundur sambil dia ciumi bibir dan kedua buah dadanya. Pak.. Dan memang benar kapan lagi aku punya kesempatan seperti ini?Dan sekarang sepertinya aku yg kerasukan setan, langsung kudekati Mona yg masih meringkuk lemas di ranjang. paaak…”Selesai mengocok meqinya, kini pak Indra berdiri dan menodongkan penisnya yg sudah tegak berdiri dari tadi ke depan muka Mona dan segera ditariknya kepala Mona dan diarahkannya ke mulut mungil




















