Disana Silvi sudah menungguku, tapi dia tersenyum waktu melihatku datang, tadinya kupikir dia akan kecewa, tapi syukurlah kelihatanyya dia tak kecewa.“Maaf jadi nunggu ya vi, harus beres-beres sesuatu dulu.”
“Gag apa-apa pak, Silvi juga barusan ada yg harus diselesaikan dulu dgn neni.”
“Yo.” kataqu sambil membukkan pintu untuk dia, dan dia masuk kedalam mobil kemudian duduk disebelahku.Diperjalanan kami ngobrol kesana kemari, dan tanpa terasa akhirnya kami masuk ke komplek perumahan dimana Silvi tinggal lalu kami turun menuju ke rumahnya. Aqupun kembali hanyut dgn kerjaanku.Pukul setengah tujuh aqu bermaksud beres-beres karena penat juga kerja terus, tanpa sengaja aqu nengok ke arah pintu ruanganku ternyata Silvi masih ada di mejanya. Bokep Indo Dia bangkit berdiri dihadapanku seraya bertanya.“Boleh saya buka pakaian bapak?”Aqu hanya tersenyum menanggapi pertanyaan tersebut, lalu dia membuka seluruh pakaian yg kukenakan sampai ke celana dalamku. Dia bangkit berdiri dihadapanku seraya bertanya.“Boleh saya buka pakaian bapak?”Aqu hanya tersenyum menanggapi pertanyaan tersebut, lalu dia membuka seluruh pakaian yg kukenakan sampai ke celana dalamku.










