Langsung kupeluk dia dari belakang tepat di depan pintu kamar mandi. Bokep japan Lumayan gede dan kelihatan menantang kalau dilihat dari samping, sehingga rasa-rasanya ingin tanganku menyusup ke balik T-Shirtnya yang longgar itu. Selama menemani kakak beradik itu, aku mulai sering mendekati Mbak Indah jika kulihat Sarah sibuk memilih-milih pakaian. Kubuka lebar-lebar. Kemudian kuarahkan rudalku yang rasanya seperti empot-empotkan ke lubang memeknya, kumasukkan seluruhnya. “Kalau gitu, aku duluan mandi,” katanya sambil menyambar hand-bag dan menuju kamar. Aku dan Sarahpun berpisah di gerbang sekolah. Tapi aku sudah tidak peduli. Tahu aku pandangi, Mbak Indah memencet hidungku sambil ngomel-ngomel kecil, dan kami pun tertawa. Kuimbangi dengan aksi serupa. Hal itu terjadi beberapa kali, yang sebenarnya membuatku agak kecewa, sampai akhirnya Mbak Indah membuka matanya, tangannya mengusap kedua mataku seperti menyuruhkan memejamkan mata. Kemudian Mbak Indah berjalan mundur masuk kamar mandi sementara rudalku ditariknya. Sambil memeluknya mulutku langsung mengulum tokenya yang sebelah kanan.Mbak Indah tidak berhenti mendesah sambil tangannya mengusap-usap rambutku.




















