Ok.. Bokep Indo Live Kemudian kontol Angga aku siram dengan air maninya yang terkumpul di mulutku.Kemudian dengan mulut yang masih ada sisa-sisa air mani, aku berdiri dan mendekati Angga.Kemudian aku duduk di pangkuan Angga dengan menghadap ke arahnya. Kami segera menuju ke loker ganti.Aduhh.. Aku melihat jam, sudah jam 2 sore.Cukup lama kami bercinta tadi.Wulan masih tertidur pulas, dengan barang-barang yang menancap di memek dan anusnya.Aku mendekati Wulan dan mencium bibirnya dengan lembut, kemudian aku cabut dildo dan menukarnya dengan vibrator, dan aku setel dengan speed yang low.Wulan tampak mendesah ketika aku masukkan vibrator itu ke dalam memeknya.Aku cium sekali lagi bibirnya kemudian melangkah keluar dan pulang menuju rumah. Sementara aku masih terbaring kelelahan.“Kamu juga harus coba Vit..” katanya sambil memberikan sabuk kontolnya kepadaku.Aku mengambilnya dan mencoba memasangnya, cara memakainya rupanya seperti memakai sabuk pengaman para wall climber. Ok.. Aku tidak begitu suka dengan pelajaran ini, selain aku tidak mahir olahraga, pasti aku akan jadi pusat perhatian cowok-cowok, mana pakaiannya ketat banget,Huuhh..




















