Jari-jarinya dengan terampil memilin putingku diselingi dengan cubitan keras sehingga lama kelamaan teriakanku berubah menjadi jeritan nikmat.Libidoku mulai naik lagi dan vaginaku mulai basah. Lelah masih terasa karena orgasme tadi sehingga aku tidak mampu melawan.“Pa.. Bokep Montok Papa kemudian membuka dasterku, kemudian Papa tampak semakin bernafsu ketika melihat payudaraku yang berukuran cukup besar.Hasratku sudah menurun dan rasa malu mulai menyergapku hingga aku segera menutupi payudara dan vaginaku dengan kedua tangan, namun Papa malah menyingkirkan tanganku dengan kasar. Rasanya bagaikan melayang dan desahanku berubah menjadi rintihan kenikmatan. “Nina sayang. Nin, Mama pergi sejak jam 4 subuh. Memekmu bagaikan sorga, Nin.. Rasa sakit luar biasa terasa di vaginaku. Lelah masih terasa karena orgasme tadi sehingga aku tidak mampu melawan.“Pa.. Nanti pasti kamu ketagihan,” bisik Papa sambil terengah-engah, setelah itu tangan Papa mulai menyusup ke dalam celana dalamku dan meremas kembali pantatku dari dalam.Aku berkali-kali melawan, namun tak berdaya karena perbedaan tenaga kami. Tante Firda mendadak koma,” kata Papa segera setelah sadar dari kagetnya.




















