Aku sengaja tidak membuka jilbab dan dasternya…takut kalo temanku tiba-tiba bangun….teruuusss mass…yang cepatt…ooohhh…sruuuppp…sreettt …croooppp..celllelel ppp..belle…aku pompa terus memeknya sampai kira-kira setengah jam…kulihat Lia sudah mulai tanda-tanda mau keluar…oohhh mass…cepatannnn..lia udah mo keluar….sabarr yah..mas juga udah mau keluar yah…uggghh lia..kita sama-sama keluarin yah…ooohhhsllluuppp…oohhh…achh hh…akhirnya lia telah keluar dan semenit kemudian menyusul aku menyemprotkan air mani ku ke memeknya..crootttt..corroooot. Akhinya kita saling ngobrol2 dan ternyata tadi adalah kakanya yang bekerja di kota ini dan Lia setiap 6 bulan sekali datang bersama temanya untuk melepas rindu sama sang kakaknya yang selalu membatunya. Bokep Mom Saat kita sedang bercerita..dasternya tersingkap sampai dengan lututnya..uppss.spontan aku mengatakan,”mulus sekali kakimu lia yah..pasti kamu rawat dengan baik dan secara sempurnanya,”ujarku sambil tanganku mengelus-elus betisnya…secara refleks..langsung dia menarik kakinya dari tanganku…sambil berujar..ah mas Andi bisa-bisa aja nih”senyumnya mengembang dari bibirnya yang tipis dan basah…namun aku tetap memegang betisnya dan bahkan menggeser kan tanganku keatas…ah Mas…jangan gitu ach…nggak enak neh…”sahutnya…namun aku tak berkata-kata lagi..langsung aku sibakkan dasternya sampai ke pahanya…dan langsung




















