Gadis Desia Memamerkan Payudara Montoknya… Suara Erotis Merintih Dalam Bahasa Hindi

aku tersenyum sendiri memandang wajah indoku yang bersih dari jerawat. Lihatlah bibir nona Marie ini, bukankah sangat sexy??, kata si Leo sambil segera menyerang bibirku.Syam hanya tersenyum membiarkan Leo memagut bibirku dengan rakus. Bokep aku… ingin…? Kemudian iapun menurun dan mendapati kedua payudaraku. Ternyata Syam tidak sekasar yang kukira. Tanpa rasa jijik dijilatnya jari tengah yang berlumuran cairan kewanitaanku itu dengan senyum kepuasan.Terdengar suara orang ronda diluar melintas di depan villa. Maka dengan tergesa-gesa Syam dan Leo mengenakan pakaiannya lalu melompat dari jendela kamarku meninggalkanku dalam keadaan sangat lemah. Aku mendesah-desah ketika nipples-ku dijilat-jilat lalu dihisap kuat-kuat oleh lidah lincahnya.?Oah… auh.. Hingga akhirnya jebol, darah mengucur sampai pada pahaku. Aku usap-usap kedua payudaraku yang tegang kedinginan. Sperma muncrat ke dalam lubang vaginaku. Matanya berbinar-binar. Tragisnya kesendirianku itu justru menghilangkan satu-satunya harta yang paling berharga bagiku, kegadisanku.Ceritanya sore itu aku berendam di air hangat.