Aku meraba klitorisku dgn jari jariku, terasa nikmat sekali, beberapa saat kututup mataqu.Cepat sekali kemaluanqu sudah licin, basah sekali, sentuhan jari jariku semakin menebarkan rasa nikmat. Bokep Mama Jujur saja terlintas dibenakku untuk melaqukan
anal sex dgn pak Mukidi, seperti yg dulu pernah kulaquan dgn pacarku.Mukidi semakin mengerang tak karuan, tak kuhiraukan lagi apa yg dikatakan Mukidi, rasanya aqu
sudah mau klimaks. Mukidi klimaks di kemaluanqu’, pekikku dalam hati. Dan aqu bisa merasakan kemaluannya sudah
sangat keras sekali menabrak nabrak bokongku. dan kurasakan satu jarinya membelai duburku. Mukidi terus mengocok kemaluannya tanpa henti, begitu dalam
melesak masuk di lubang kemaluanqu. Tapi kenyataannya, laki laki yg sedang mendesah desah
dibelakangku, yg sedang membenamkan gagangannya di lubang surgaqu yg berharga adalah
pegawai kebersihan alias cleaning service di sekolah kami.Kenyataan yg harus kuterima, Mukidi sedang menikmati kemaluanqu, menikmati memompa
kemaluannya keluar masuk di lubang kemaluanku.










