Gadis cantik itu menelannya sampai habis, bahkan ia masih menjilati penisku yang basah oleh bekas cairan vaginanya bercampur maniku sendiri.,,,,,,,,,,,,,,, Menjepit kemaluanku, hangat didalamnya. Aku pun merasa terpojok dan malu karena tertangkap basah. Bokep Montok “Ariiii…masih ngilu sayang!”, namun aku tidak memperdulikan kata-kata Lia. Semakin tidak tahan saja aku menahan penisku untuk tidak berdiri tegang. Kamu nih maen remas-remas aja. Yang tertinggal sekarang hanya gairah nafsuku yang masih meninggi dan ketika Lia mengalami orgasmenya tadi, aku merasa seperti terhenti begitu saja di tengah jalan. Ihhh…Emangnya kuat gitu?”
“Kuat aja kalau ada obat kuatnya!”
“Masak?”
“Iya dong, makanya kasih dulu obatnya!”
“Emangnya ada sama Lia?”
“Ada tuh, nih obat kuatnya!” Ucapku sambil menyentuh payudaranya. Mengulum-ngulum penisku dengan bibirnya, atau dimasukkan kedalam mulutnya, dihisap dalam sehingga membuat tubuhku terasa melayang. Setelah berhasil menurunkan retsleting celanaku, kubantu Lia dengan menurunkan sedikit celana dan celana dalamku, akibatnya batang kemaluanku yang telah menegang dari tadi langsung mencuat keluar. Kemudian aku mengikutinya masuk. Tubuh gadis ini sesekali terhentak-hentak kedepan diiringi desahannya yang
