Aku semakin tidak tahan menyaksikan pemandangan yang sangat sensual itu. Video bokep Naik turun, naik turun, naik turun.. Jari itu meluncur teratur.. hmm, semuanya terasa seperti nyata malam ini. Gesekan nilon tipis pakaian tidurnya tiba-tiba seperti mewakili remasan itu. Mungkin karena telah seminggu ini kami tidak berjumpa, sehabis kejadian malam yang indah di dalam kemacetan Jakarta itu.Sedang apa dia sekarang? Setiap kali pula aku mengerang dengan otot leher menegang seperti seorang yang sedang menahan sesuatu dengan susah payah.Remasan tanganku semakin lama semakin teratur, diikuti gerakan naik turun seperti memeras. Lalu sambil membuka pintu kamarnya ia berkata, “Terima kasih yaa.. Nia mau Mas bahagia”, ia menjawab permintaanku dengan nada lirih hampir berbisik.Mendengar pernyataannya yang terakhir itu, aku makin tidak bisa mengendalikan perasaanku, dan akupun semakin ingin membayangkan ia sedang berdiri dihadapanku saat ini. kamu meremasi rambut Mas dan menekan kuat-kuat kepala Mas di dadamu”, aku menceritakan fantasiku sambil membayangkan seolah-olah aku memang melakukan aktifitas itu.“Oocch..
