Kuamati sesaat dan.. Aku tengok isinya. Bokep Montok Aku berusaha menelan lumatanku. Kemudian Oom Bonny juga menjejalkan celana dalam kotornya ke mulutku pula. Hhoohh.. Aku mengikatkan celana dalam Tante Indri untuk membekap hidungku.Kini hasrat syahwatku siap meledak. Rasanya aku tak ingin melepaskan pandanganku pada apa yang kini dalam jepitan tanganku.Aku dekatkan kondom itu ke mukaku. Dan kulakukan. Tanganku buru-buru memasukkan kondom itu ke penisku. Mulutku berbusa menggigiti kondom bekas itu.. Aku membayangkan mengocoki kontol Oom Bonny. Puncak semacam itu tak pernah kulalui untuk kedua kalinya. Semestinya aku pingsan. Aku terlempar ke awang gelap nikmat. Aku tengok isinya. Aku gemetar. Spermaku semakin mendesak ingin keluar. Entah berapa liter keringat kering di celana dalam ataupun kutang yang larut dalam ludahku. Wwoowww.. Adakah Oom Bonny telah berhubungan badan dengan Tante sebanyak 5 kali semalaman?Setelah kutaruh bingkisan bekas kondom ke lantai, aku memberikan perhatian sepenuhnya ke piring tatakan cangkir teh itu. Aku masukkan jari-jariku untuk menjepit keluar satu kondom yang bisa kuraih.














