Saat iu entah kenapa aku terdiam ketika melihat Vagina Felisa yang tidak tertutupi bulu satupun itu, namknya dia mencukur habis bulu Vagina-nya sehingga terlihat indah bentuknya.Felisa tersenyum ketika aku melihat yang heran karena melihat Vagina-nya yang mulus tanpa bulu sedikitpun, lalu,“ Jilatin dong… ”, pinta Felisa dengan mesra.Saat itu saya menuruti permintaaanya. Bokep Jepang Aku mengelus elus kakinya yang panjang sambil mengegesekan kejantananku dimulut vagina Felisa. ”, tanyaku.“ Cocok banget Mas, kamarnya gede, fasilitas oke dan bersih lagi, memangnya berapa perbulan Mas? Felisa-pun,“ Oughhh… Shit… nikmat sekali sayang, ayo puaskan aku… Aghhhh… ” ucap Felisa.Medengar ucapan Felisa, sayapun mulai menggencarkan tusukan Penisku dengan kencangnya,“ Ceplak… Ceplak… Ceplak… Ceplak… ”, suara pahaku bersentuhan dengan pantat lisa.“ Ughhh… Ssss.. Saat itu saya semakin menggebu-gebu dalam bermain sex, kupercepat gerakan pinggulku,“ Oughhh… Aku mau keluar sayang, keluarin dimana Felis… Ssss… Aghhh… ”, tanyaku.“ Diluar Albert sayang… Oughhh… ” jawbnya.Tidak lama setelah itu terasa ada yang akan keluar dari Penisku, dan,“ Crotttttt… Crotttttt… Crotttttt… ”,“
