Aku menanggapinya secara profesional, tak ingin melibatkan secara pribadi, karena aku mencintai isteriku. Bokep Asia memang .. dan menjulang.Sejenal aku menenangkan diri. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu. “Maaf Bu ya .” kataku kemudian mengalihkan pembicaraan dan menghindari sorotan matanya.Kuremasi dada kirinya dengan kedua belah tangan, sesuai prosedur. “Tapi saya kan engga yakin, benjolan yang kaya apa ..”Apakah ini berarti aku harus memeriksa payudaranya ? Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri. Wajahnya merona. Entar jadi lagi”
“Jangan khawatir, Syeni pakai IUD kok” Inilah jawaban yang kuinginkan. Aku makin “pusing” …
Kemana CD-nya ? Entar jadi lagi”
“Jangan khawatir, Syeni pakai IUD kok” Inilah jawaban yang kuinginkan. Aku tak tahan lagi, persetan dengan sumpah, kode etik dll. Ah engga, bisa-bisa aku dituduh pelecehan seksual.




















