Setelah hampir sepuluh menit Kandar memompa vaginakuaku mulai kesetanan mau meledak tapi dia mulai mengendurkan pelukannya.“Ganti posisi yuk Mbak, nggak adil kan masa yang punya (Mas Dirga maksudnya) nggak kebagian” bisik Kandar padaku.Kandar melepaskan penisnya dari vaginaku pelan-pelan terasa ada yang hilang dari selanggkanganku, Kandar berdiri sambil membimbingku Mas Dirga masih ikut dibelangku sambil meremasi pantatku.Aku menoleh memandang suamiku penasaran ingin tahu reaksinya, tapi ternyata kulihat Mas Dirga begitu bahagia bahkan dia tersenyum.“Kita main bersamaan ya Mas?” ajak Kandar pada suamiku.Kandar mengambil posisi duduk bersandar di sofa dengan paha mengangkang, tampak penisnya yang besar panjang dan kokoh dengan topi baja yang mengkilat karena cairan vaginaku berdiri seperti prajurit siap serbu, kemudian ia menyuruhku mengangkang diatasnya dengan menumpangkan pahaku pada pahanya sambil membelakanginya. Bokep Viral Terbaru rupannya sudah berdiri keras dan tidak pakai CD lagi tanganku tak bisa memegang semuanya genggamanku penuh itupun baru separonya.Ketika itu Mas Dirga melepaskan seluruh pakaiannya dan mencopoti dasterku, Kandar melepaskan pakainnya juga dan menggeser posisinya merapat ke




















