“ayo mbak…, saya ajari” aku langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya aku gak tengsin dan terlalu lama salah tingkah didepan komputerku). Bokep Indo “ tanyaku lagi
“Nggak, tadi lihat warnet jadi pengin mampir. Jadinya aku santai-santai sambil browsing materi kuliah, sambil slonjor-slonjor dan ngemil kacang.Sekitar jam 9 ada suara motor berhenti diluar. “Mas, username ama passwordnya apaan nih??” tanyanya, sambil menoleh ke aku. Mulutnya memagut bibirku, lidahnya liar masuk kemulutku. Tapi aku kebingungan, dengan posisi celanaku yang sebatas lutut dan Dewi yang juga sama kami berdua keliatannya sama-sama bingung. Badanku kayak kejang semua jadinya.“Mas, mau kan sama Dewi? Spooning aja ya? “Massss…., burungnya aku emut yaa??”
“Iya mbak….” Aku udah gak konsen, Dewi lalu mulai mengulum kepala dan batang burungku pelan-pelan. “Masss…, ayo masukin aja ya…, udah nggak tahan nih..” Dewi bersuara lirih. Konsentrasi aku alihkan ke monitor komputerku. Perlahan kaosku dinaikkan keatas, bibir Dewi kemudian pindah menjelajahi dadaku.
