“Hi.. Dua-duanya kan jadi ngerasain nikmat.” “Sekarang kamu naik ke atas sofa,” perintah Toni sambil membuang semua benda yang ada di sofa ruang kantornya. Bokep Tante Saya juga bisa marah atau membentak-bentak orang padahal dalam hati sih biasa aja.” “Oke.. ha.. Sesungguhnya aku tidak tahu apakah aku juga menginginkan hal itu. hikss ooohh..” “Yaahh.. “Ouughhh… Ton.. vaginamu tebal sekali.” Toni terkejut melihat montoknya vagina Santi. “Tinggi 170 cm, berat 50 kg, umur 20 tahun,” Toni mengguman sendiri membaca data di depannya. “Ha.. Aku nggak tahan melihat itumu. Berdesir juga tubuhku. Santi menaikkan pantatnya agar penis Toni makin dalam mengisi vaginanya. kamu akan dapat peran di film itu, tapi bukan sebagai peran utama. hi.. “Baik Ton.!” kata Santi terlihat canggung waktu mengucapkannya. “Tentu aku setuju Ton. aku mau dapat.!” teriak Santi ketika merasakan orgasmenya akan datang, rongga kewanitaannya menjadi lebih berdenyut, seperti menggigit lembut penis Toni.
