aku balik ke kemar mandi untuk menuntaskan acara keramasku. Kukecup ujung kepala kon tolnya. Bokep Thailand Tanpa pikir panjang, kon tol yang masih berlumuran cairan memekku sendiri kukulum dan kukocok. Terdesak kepala kon tolnya yang besar itu. Aku memohon, tak kuat menerima rangsangan lagi, benar benar terkuras tenagaku dengan orgasme berkepanjangan. Dia langsung mengenjot kon tolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Kami nyantap makanan sambil ngobrolin kenikmatan yang baru kami nikmati. Bibir luar memekku ikut terdorong bersama kon tolnya. “Aarrgghh.., neng”, kata nya sambil menghunjamkan kon tolnya sedalam-dalamnya. Aku makin meronta-ronta tak karuan. Dia mandangi dadaku terus, emang si dasternya tipis jadi pentilku membayang jelas di dasterku. Maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Dia memang sangat pandai memperlakukan wanita. Aku jongkok agar memekku terendam ke dalam air. Tiba tiba, serangan cepat bibirnya melumat bibirku kuat dan diteruskan ke leher serta tangannya meremas-remas toketku lebih kuat.Napsuku naik lagi dengan cepat, saat kembali dia mengenjotkan kon tolnya semakin
