Inneke yang sudah meletakkan pet aqua-nya mengambil sikap yang sama padaku. Spotan kedua kakiku menegang dan membuka lebih lebar lagi untuk memudahkan oral Ineke. Bokep Jilbab/Hijab aaakuuu… hammmppirr..!” bisik Inneke saat aku mulai menaikkan ritme kocokanku. aaakkkhh… sshhhssshshh…” desisku saat aku mulai merasakan lagi denyutan penisku di mulutnya. “Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Godd..!” teriaknya mengawali detik-detik orgasmenya. Akan tetapi, aku melihat Inneke melanjutkan birahinya dengan dua jari.Aku sendiri berlari kecil menuju ke kamar kecil dan sesampai di pintu, aku kaget karena mendapati Tante Lisa lagi meregang orgasmenya. “Tahan Ke..!” pintaku, lalu aku memberi isyarat kepada Tante Lisa lagi. yaaa… Tan..?” sahutku agak kaget. Tidak ketinggalan, bibirku menghisap dalam-dalam dan sesekali kujepit putingnya dengan kedua bibirku lalu kutarik-tarik, sesekali kupilin-pilin dengan kedua bibirku. Spotan kedua kakiku menegang dan membuka lebih lebar lagi untuk memudahkan oral Ineke. Aku maju selangkah dan mendudukkan Tante Lisa dari arah belakang sofa. Kami menghampiri Inneke yang juga lagi meregang orgasmenya dan Inneke tampaknya lebih liar dari pada
