Beberapa kali jika Hendra konsultasi denganku, ia selalu memberikan “hadiah” seperti itu. Kini kami berdua berkelejotan, sementara napas kami juga saling memburu. Bokep JAV Genjotannya di vaginaku semakin cepat dan keras. Seketika itu aku merasa sangat menyesal, aku merasa telah mengkhianati suamiku. Kemudian Hendra juga menciumi perut dan pusarku. Darahku seperti terkesiap ketika merasakan dada bidang Hendra menempel erat dadaku. Ikut juga teman kuliah Hendra bersama pacarnya.Awalnya aku protes, setelah dijelaskan panjang lebar akhirnya aku mau ikut pergi juga. , clep.. Ia mengocok- ngok batang penisnya yang berukuran luar biasa tersebut. Hendra sendiri tampaknya juga mulai terangsang. Maka aku pun mendesis-desis untuk menahan kenikmatan yang mulai membakar kesadaranku. Kenapa aku harus menodai kesetiaan terhadap perkimpoianku, itulah pertanyaan yang bertalu-talu mengetuk perasaanku. Oke kalo cuma itu syaratnya Ibu mau ” Kataku sambil memejamkan mata. teeruss..! Tahu kalau aku akan orgasme untuk yang kedua kalinya, Hendra langsung bergulung membalikku, sehingga aku kembali dibawah. Aku tergetar hebat mendapatkan rangsangan ini. Sementara karna tubuhnya yang




















