Di rumah yang luas dan asri ini, kita tinggal dan dikawani dua orang pembantu suami istri. Besoknya aku seperti biasa diantar olehnya, dan ia tambah berani dengan meraba paha dan dadaku, tangannya aku tepiskan, namaun ia hanya senyum. Bokep Colmek Dirumah perasanku tak tenang dan itu aku diamkan saja dari Mas Hendarto. Sejak saat itu ia tak pernah muncul lagi… Disitu aku mengambil tempat agak kesudut dan suasananya amat romantis. kalau ndak salah ibu dulu, nabrak saya dengan mobil ini kan?”.. Mau tahu kelanjutan ceritanya? saya waktu itu benar2 khilaf” kataku lagi. Bau keringatnya amat busuk, tetapi aku skemudian mengganti sprei ranjangku setiap ia meniduriku, sebab bau keringatnya akan tinggal di kain sprei itu. Tak heran selama aku kuliah dulu di daerah surakarta,banyak kawan sekampusku yang coba mendekati, tetapi hatiku terpaut pada Mas Hendarto saja. Masih terbayang olehku saat, lelaki itu jatuh dan memanggil manggil aku untuk berhenti, tetapi aku tancap gas.




















