Sama bersemangatnya denganku. Malam itu kubuat dia tenang john tidak emosi. Vidio XNXX Apalagi usiaku masih lebih muda darinya. dan aku merasa masih sangat muda untuk mempunyai anak. Kamu hanya butuh keyakinan bulat untuk melakukannya… ” jawaban ibu membuatku tenang namun juga membuatku berpikir. Memilih tetap hidup dengan mas Stroller namun merasa hampa, atau mengikuti Fariz john menggapai semua impianku? Nyata saja ibu langsung curiga john bertanya, “memangnya ada apa kamu kok ingin pulang ke rumah. Karena merasa memiliki kegemaran yang sama, akhirnya kuijinkan ia menjadi teman Facebookku. Dia tidak akan marah? Dia tidak akan marah? Aku terdiam. Semua ini salah. Astaga, apa yang telah kulakukan selama ini. “Bu, hari ini boleh ya aku menginap di rumah ibu, ” kataku di telepon pagi itu. Kan kasihan si Stroller ditinggal sendirian. Tetapi entah mengapa aku justru semakin memeluk erat dirinya. Kuawali pertemuanku dengan ibu, memeluknya erat john tak kulepaskan. Namun entah mengapa hatiku terasa hampa dan aku merasakan hambar.
