Mendadak aku merasa lemas, namun
aku masih sempat berucap “Lepaskan aku Lex, kamu ini udah gila kali?”,
ujarku lemah. Bokep Family Nampaknya Lexy menggunakan sejenis pelet
tingkat tinggi yang mampu membuatku tak berdaya dan hanya bisa pasrah
menikmati tiap cumbuannya. Saat sedang
asyik berjongkok dan mencari posisi pentil ban belakang sebelah kanan
Panther tersebut, mendadak aku merasakan kehadiran orang di dekatku,
tatkala aku menoleh ternyata orang tersebut adalah Lexy teman
sekampusku yang sebelumnya sudah lulus namun pernah satu kelas denganku
di MKDU. Aku benar-benar
tidak peduli lagi, apakah ini disebabkan oleh ilmu hitam Lexy atau
apapun, akan tetapi yang jelas ini suatu persetubuhan yang sangat
mengasyikkan. Kali ini aku benar-benar
dipermainkan habis-habisan oleh Lexy. Namun ternyata Lexy tidak berbuat apa-apa dan hanya berkata, “Ada yang
bisa saya bantu, Ling?”, “Ehh…, nggg…, anu…, ini mobil sialan
diparkir begini, mana susah lagi dorongnya”, sahutku agak canggung. Aku selama itu hanya bisa
pasrah lemas tidak tahu mengapa, mungkin akibat mantera miliknya yang
begitu dahsyat.




















