Akhirinya aku beranikan diri balik lagi kehotel tersebut. Bokep Rusia Rokok sudah habis aku ambilkan tas kecilku yang di dalamnya ada alat perekam suara, langsung kuhidupkan. Roni mencium leherku dan kupingku, aku meronta dengan kecil sambil mengatakan jangan bang, nanti kalau kita sudah kawinkan abang bisa melakukannya. Tanpa di komandoi tangan Roni yang lincah membuat aku kehilangan konstrasi. Aku tidak tahu apa lagi yang dilakukan Roni yang jelas membuat aku menggelinjang-gelinjang.Roni menindihku sambil membuat ancang-ancang diatas tubuhku sambil mengarahkan basokanya sambil menciumi leherku dan telingaku. Hubungan baik itu melalui telepon atau ketemu disekolah terus berlanjut. Sekali-sekali Roni mengangkat tubuhnya dengan lembut, aku mulai merasakan nikmat bercampur sakit kurang lebih lima belas menit Roni mengerang dan terkulai lemas di sampingku.Aku memaki diriku sambil menangis, kenapa aku segampang itu mengikuti godaan setan yang menimpahku. Sesampainya dalam café penulis menanyakan “Ramah minum apa ? Roni menarik tangan Ramah sambil mengecup kulit tangan Ramah yang halus penuh dengan arti dan kasih sayang yang tidak bisa




















