Apa bisa aku menyentuhnya nanti, tetapi langsung aku berpikir tentang pamanku, bagaimana kalau nanti ketahuan, pasti tidak enak dengan pamanku. Bokep Brazzers Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam lubangnya. “Pelan-pelan Ton, masih sakit nih..!” katanya meringis. Ayu pun lalu membalasnya sambil memelukku erat-erat. aahh..!” katanya sambil kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku dan terus menggoyangkan pantatnya. Lalu aku pun mulai tenggelam dalam kesibukan pekerjaanku. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil lidahku menerobos bertemu lidahnya. Kulihat Ayu sangat menikmati sekali permainan ini. Aku baru tahu ternyata dia masih perawan. Tapi aku tidak dapat berharap banyak, soalnya bukan aku yang hendak dijodohkan. “Esshh.. “Aduh Ton, elu ngerjain gua yah, awas elu nanti..!”
“Tapi elu suka khan? crett.. Aku pun diam sejenak, lalu kucium mulutnya untuk meredakan rasa sakitnya.




















