Ah… berhenti dulu Lev… Ah… Ah… Shhh…” aku tidak tahan sama puncak nafsuku sendiri.Tapi Barlev malah terus-terusan menyodok-nyodok vaginaku. Aku hanya pasrah dan membiarkan tangannya meremas dan mempermainkan payudaraku sesukanya, karena aku memang menikmatinya juga. Vidio Bokep “I Love U Aliah” ujarnya sambil mencium tangan kananku.Aku sangat tersanjung dibuatnya. Tapi tidak semua pacar-pacarku pernah melakukan hubungan sex denganku, karena memang alasanku pacaran bukanlah sex. Diermas-remasnya benda kenyal itu sambil sesekali di cengkramnya dengan kuat.Kontan aku menjerit panjang. Di kocok-kocoknya penis besarnya itu. Sesekali memang aku dan Barlev masih sering berhubungan.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Maka aku pun mendesis-desis untuk menahan kenikmatan yang mulai membakar kesadaranku.Setelah itu tiba-tiba tangan Barlev yang kekar mengangkat tubuhku dan merebahkan di pinggir tempat tidur. Kini aku sudah bugil. Barlev sepertiya puas juga sama permainanku, dia melihatiku bagaimana aku meng “karaoke” in dia sambil sesekali membuka mulut sambil sedikit berdesah.Beberapa saat kemudian Barlev melepaskan diri, ia membaringkan aku di tempat tidur dan menyusul berbaring di sisiku.




















