Perlahan tapi pasti, batang zakarku yang besar terbenam ke lubang surganya.Tapi karena panjangnya belum seluruhnya dapat masuk. Sex Bokep Viena melangkah ke kamar anaknya yang lagi tidur. Kemudian dengan nakalnya kucelupkan jari tengahku ke lubang yang indah tersebut seraya membuat gerakan maju mundur.“Eeemm..” suara Viena menahan nikmat.Selanjutnya kutempelkan bibirku ke vaginanya yang tebal itu. Pinggulnya berusaha diliukkan ke arahku, sedangkan kepalanya direbahkan ke pundakku. Tiba-tiba tubuh Viena mengejang kuat, “Aaacchh..!” lalu terhenti.Sekarang gejala yang menimpa Viena mulai merasukiku. Perasaan mau ejakulasi mulai terasa. Viena, si nyonya muda tersebut memperhatikan setiap tingkah polahku. Ketika dia hampir mendekatiku, dari mulut mungilnya keluar kata, “O.. Pahanya dikangkangkan agak lebar, sehingga vaginanya tampak jelas dengan rambut vaginanya yang lebat. Aku bersiap jongkok di belakangnya.Senjataku kupukul-pukulkan ke vaginanya sebelum dimasukkan. Jantungku mulai berdegup, tapi aku tidak memperdulikannya.Pelan-pelan kuangkat gaun tidur Viena sebatas pinggang, kulepas BH-nya, terus kuraih buah dadanya yang ranum. Viena, si nyonya muda tersebut memperhatikan setiap tingkah polahku. Kini pinggulnya diturunkan sedikit demi sedikit




















