Turun dulu!” Mas Tono spontan melepaskan tangannya dari k0ntolku dan kembali memakai pakaian yg tadi dilepasnya saat mendengar teriakan Ibuku dari bawah.“Iya!” teriakku sambil memakai pakaian yg dari tadi menunggu untuk kukenakan.Saat malam sambil menonton televisi di ruang keluarga, paman menghampiri dan menaikkanku dalam pangkuannya.“Kok nggak belajar?” tanyanya memulai percakapan.“Nggak ada PR” jawabku singkat.“Belajar kan nggak harus pas ada PR.” ucapnya menasehati. Vidio Sex Tumben mampir ke sini?” tambahku sambil melihat ke arah jam tanganku, saat itu sudah hampir jam sepuluh malam, tdk biasanya Rosmeri berani keluar malam-malam, pikirku heran.“Gua abis dari mall di depan, ngecek ATM, siapa tahu kiriman gua udah sampai, buat nalangin bayaran elu, tp ternyata belum sampai..” ujar Rosmeri dgn nada menyesal.“Thanks banget untuk usaha lu Ros.” ujarku sambil mengajaknya pulang.Kami berdua berjalan melewati ruangan billiard. aku.. Segera aku kembali memejamkan mataku, berpura-pura tidur.




















