Bernike membalas ciumanku hebat. Bokep Tante Dengan sekali dorong penisku masuk semua kevaginanya. Pentil hitam Rianti sungguh menggoda, aku tak puas-puas menyedotnya, dan rianti cuma melenguh-lenguh kecil sambil menutup matanya.Ciumanku turun kebawah lagi, aku menciumi perutnya. Terlihat rimbunan rambut diatas gundukan memeknya. Kemudian aku pindah kesebelah Rianti dan tidur memeluknya. Aku berbalik dan melihat Rianti dengan muka memelas. Aku membuka kaosku dan membantu Rianti membuka ikat pinggang dan kancing celanaku. Sepertinya dia mo deket ke orgasmenya, seperti aku juga yang udah ngerasa gelombang orgasme udah deket ke penisku. Aku segera mencabut penisku dari memek Rianti dan bangkit.“Heru gak pa-pa ?” tanyaku ke Bernike.“Tuh dia udah tidur” sambil menunjuk heru yang tertidur disisi lain karpet.“Lagian gak pa-pa kok, aku juga udah pernah liat dia maen sama Stevy dan Lani” Jawabnya enteng.Aku agak bingung sebenarnya, tapi aku ga peduli, kok ada yang nawarin memek mo ditolakBernike kemudian rebahan disebelah Rianti, kemudian membuka pahanya lebar-lebar. Tapi setelah aku berusaha membuka ikat kancing celana jinsnya,
