Aku mencoba berontak, tapi entah mengapa aku terngiang dengan ancaman mereka.“Tenang, sayang.. Salah satu mulai membuka jaketku dengan paksa. Bokep China Entah aku nantinya harus terdampar di mana, yang jelas, aku telah menemukan warna lain dalam hidupku.Sejak kejadian malam itu, seniorku mulai mengurangi sikap buruk mereka. Entah mengapa, sejak awal aku sudah merasa tidak beres.Benarlah dugaanku, senioritas telah menjadikan mereka sosok yang sangat menakutkan, di pertemuan berikutnya. Kebetulan aku paling tua dari mereka, karena aku masuk ketika semester enam, sementara kebanyakan peserta didik lain jebolan SMU, sehingga aku yang ditunjuk jadi ketua.Ternyata di tempat yang disediakan oleh yayasan adalah tempat yang jauh dari nyaman, yaah, maklumlah, kota pelabuhan. Namun kejadian selanjutnya justru semakin membuatku tidak bisa berbuat banyak. Aku mengerang, dan mulai melemas setelah itu.Mereka tertawa demi melihat diriku yang di persimpangan segala rasa.




















