tubuhku menggigil dan cengkeraman kedua tanganku semakin kuat pada pantatnya. Bokep japan Kedua tanganku mengerumasi rambutnya dan terkadang menyelusup ke balik kaosnya. Aku tak menolak kecupan tersebut, kembali bibirnya mendarat di permukaan bibirku. “Om, enak banget deh kon tolnya…”, kataku. Makin cepat menghunjam dan akhirnya tak tertahankan lagi dengan suatu sentakan menekan keras kon tolnya menyentuh dasar no nokku, “Oughhh………..” ,seraya menggeram dia ngecret, beberapa kali menyemburkan peju kentalnya dalam no nokku. Dia bergerak… Dengan jarinya yang menggenggam kon tolnya untuk membatasi, hanya ujungnya saja yang masuk, dia menggerakkan kon tolnya keluar masuk no nokku.”Ooooohhhh……..,ohhhh….!!” , desahku keras. Dia takut pejunya keluar di dalam aku, tapi aku sudah bilang biar keluar di dalam. Meraba- mengelus permukaan kulit ku dengan jemarinya. Mataku membeliak dan menggelinjang dengan napasnya seperti tersedak. Dia kembali menarik jarinya yang telah basah dan mencucupi jarinya sendiri membersihkan cairan yang menempel pada jarinya.




















