Kembali aku berteriak sekuatku menikmati ledakan orgasme yang lebih kuat, aku meronta sekenaku. Bokep Brazzers Puncak kenikmatan diikuti semburan mani yang kuat di dalam meqiku, menyembur berulang kali. “Belon pernah om”. Bergetar semua rasanya tubuhku, kemudian CD ku yang sudah basah itu dilepaskannya. Sensasi yang belum pernah kudapat dari cowokku dulu. Dan sampailah aku kepuncak. “Ya, om”, jawabku. Gila, batinku, dia benar-benar membuat aku kewalahan. Di ruang makan, dia sudah menyiapkan makan berupa sandwich dan kentang goreng lengkap dengan teh dan kopi. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Sengaja kalo aku lewat mejanya aku menatap matanya sambil tersenyum, tu bapak juga senyum2 memandangiku. Ya normal lah, lelaki seperti dia kan perlu menyalurkan kebutuhan biologisnya dan seumur dia pasti pengen dengan prempuan yang masih abege.Di apartment, kita duduk di sofa, dia mengambilkan minuman dan menyalakan TV.
