Akhirnya aku membuka butik kecil, sekedar untuk mengisi waktu dan menyalurkan hobiku.Saat itu aku pergi ke kamar, begitu kubuka pintu kamar, langsung melepaskan pakaianku hingga tersisa bra dan celana dalam saja yg masih melekat pada tubuhku.Ketika aku berjalan hendak memasuki kamar mandi aku melewati tempat rias kaca milikku. Bokep Tante Percuma Nona… Mamang udah nafsu liat badan mulus Nona…” dia hanya tertawa saat melihatku ketakutan.“Jangan dong Mang…!” jeritku begitu jaraknya beberapa langkah dariku.Mamang mulai menerjangku hingga terpental jatuh di atas ranjang dan dalam hitungan detik tubuhnya langsung menyusul dan menindih tubuhku yg dalam keadaan pasrah.Aku terus berusaha meronta saat Mamang mulai menggerayangi tubuhku dalam himpitannya.Perlawananku yg terus-menerus dengan menggunakan kedua tangan dan kedua kakiku untuk menendang-nendangnya terus membuatnya sedikit kewalahan hingga sulit untuk berusaha menciumku hingga akhirnya aku berhasil lepas dari himpitan tubuhnya yg kekar itu.Begitu aku mendapat kesempatan untuk mundur dan menjauh dengan membalikkan tubuhku dan berusaha merangkak namun aku masih kalah cepat dengannya, mantan asisten pribadi ayahku itu berhasil




















