Maaf… maaf pak… maaf… nggak sengaja… maaf…” Umi belingsatan berusaha memohon maaf, sementara Pak Ramses sudah bergerak ke arah belakang meja.“Cleaning service goblok!” hardik Pak Ramses. Link Bokep Kau kira kau bisa ganti waktu kerjaku? Justru itu semua membuat dia makin terangsang, anehnya! Kenapa kau matikan komputernya hah? Tentunya gedung itu saban hari penuh dengan karyawan; pikir Umi, rasanya lebih baik kalau dia bisa menarik perhatian salah satunya. Dengar pertanyaanku tidak? Di atas meja ada komputer yang masih menyala. Gedung tempat Umi bekerja adalah kantor pusat suatu perusahaan besar yang bonafid. Sekarang aku harus ketik ulang laporan sialan itu. Kayaknya asyik juga jadi simpanan Pak Noval atau Pak Kadri…Itulah salah satu penyebab Umi tidak pernah lupa berdandan sewaktu kerja. Pak Ramses kembali menyuruh Umi nungging menghadap meja, seperti ketika dikemplangi untuk pertama kali tadi, dan pantat Umi kembali dihadiahi sejumlah tamparan.
