Davine di situ. Untuk kedua kalinya kumasuki kamar itu, tapi kali ini dengan orang lain, yaitu suamiku sendiri, ternyata ranjang sudah rapi. XNXX Bokep Timbul rasa ingin mencoba, tapi ragu ragu juga, kupikir kembaliuntung ruginya, sepertinya untung saja nggak ada ruginya bagiku. Kulihat dia ragu ragu melepas celananya, aku langsung berlutut di depannya dan langsung ku kulum kontolnya untuk membangkitkan gairah sexualnya. Setelah beristirahat sebentar, kami kembali ke ruang prakteknya dan dia memanggil suster untuk mempersilahkan suamiku masuk. “maaf mengganggu, aku lupa pesan kalau bu Darma harus di bawah, jangan di atas” kata Dr. “Oke tolong ibu kembali ke kamar tadi aku perlu berbincang dengan Pak Darma dulu sebelum memeriksa Ibu” kata Davine sambil mempersilahkan aku kembali ke kamar. Setelah tidak ada lagi semprotannya, suamiku terkulai di atas tubuhku, kembali aku merasakan aroma tubuh yang berbeda di antara keduanya, kuelus punggungnya dan dia mencium keningku, lalu kami berbenah diri kemudian keluar kamar, tak kudapati Dr.
